November 12, 2011

semangat sabuga

Cerita ini berawal dari tekad dan keinginan saya dengan teman saya, Upeh yang kebetulan memiliki nasib yang sama. Olahraga rutin. Rasanya nggak perlu dijelaskan secara detil kenapa kita mulai program rutin seperti itu. Pandangan kami sih olahraga itu betul-betul sangat penting, selain bagus untuk kesehatan tapi olahraga pun jika dilakukan secara rutin dapat 'memperindah' bentuk tubuh. Oke, melihat dari latar belakang itulah akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke sabuga jumat pagi kemarin.

Janjinya sih jam 8, tapi entah kenapa kalau jam mahasiswa itu pasti kelebihan 1 jam. Akhirnya kami pun datang saat matahari sedang menggeliat menuju harinya. Pertama kami cuma lari mengelilingi lapangan bola, walaupun nggak full satu keliling dipakai lari tapi semangat saat itu benar-benar berkobar diantara kami berdua. Nggak ada pikiran buat coba-coba lirik cowok-cowok yang waktu itu lagi seksi-seksinya olahraga (katanya sih gitu), kita tetep lari-lari kecil sambil hah heh hoh.

3 keliling mungkin cukup buat kami. Kami menepi ke pinggiran dan merebahkan kedua kaki yang rasanya mulai berefek (asyik). Nafas kami sudah mulai teratur, rasanya semangat itu dua kali lebih membara dibanding sebelumnya. Kami kembali berlari, meninggalkan rombongan cowok-cowok yang lagi sibuk ngegaya buat nyekil cewek-cewek --sam, ucup, ikbal, ricard. 

Nggak hanya lari, kami pun melakukan olahraga 'naik-turun tangga' --maaf saya nggak tau namanya. Harusnya sih olahraga ini dilakukan 1 set itu 5 menit, tapi karena kita memang benar-benar awam akhirnya 1 set itu dipecah menjadi 5 set. Oke akhirnya 5 set itu lulus walaupun pergelangan kaki mulai terasa efeknya (yes!).

Terakhir, sit up. Ini nih momen puncak dari olahraga hari itu. Karena keadaan kami yang bener-bener berat saat itu, membuat kakek-kakek disekitar ikut menyemangati (kenapa harus kakek-kakek). Hitungan ke-1 sampai 5 sih oke, saya dan Upeh sit up dengan lancar (hore!). Hitungan ke-6 sampai 10, duh rasanya agak sulit. Hitungan ke-11 sampai 15... tenaga benar-benar terkuras karena rasanya berat badan ini bertambah sampai 10 kali lipat. Benar-benar penuh perjuangan kami untuk merubah nasib kami itu sendiri.

Alhamdulilah semuanya dilewati dengan senyuman. Rasanya betul-betul bermanfaat, apalagi dilewati bersama dengan sahabat seperjuangan. Dan benar saja, sepulang saya kerumah rasanya badan terasa ringan, walaupun tidak pada kenyataannya. Tapi yang jelas saya dan Upeh benar-benar bertekad untuk minggu-minggu selanjutnya. Selamat berolahraga rutin... :)

No comments:

Post a Comment